Jakarta, CNN Indonesia —
PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp13,86 triliun untuk tahun depan.
Direktur Utama HK Budi Harto mengatakan suntikan modal itu digunakan untuk pembangunan Sebanyaknya ruas tol di Sumatera.
“Dengan tambahan PMN sebesar R 13,86 triliun pada Hutama Karya Nanti akan dilakukan untuk memulai pembangunan Tol Jambi Rengat dan ruas Jalan Tol Rengat-Junction Pekanbaru dengan potensi Retribusi Negara ekuivalen terbangun sepanjang 48 km,” katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI, Senin (8/7).
PMN Bahkan Nanti akan digunakan untuk perencanaan teknis bakal pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap III.
Lebih rinci, PMN Rp13,86 triliun Nanti akan dialokasikan untuk ruas Jalan Tol Jambi Rengat sebesar Rp7,62 triliun. Lalu, Rp5,84 triliun untuk Tol Rengat-Junction Pekanbaru.
Sementara, Rp400 miliar sisanya untuk perencanaan teknis bakal pembangunan JTTS Tahap III.
Kendati, untuk membangun Jalan Tol Jambi-Rengat dan Rengat-Pekanbaru seksi Rengat-Junction Pekanbaru dana yang dibutuhkan sebesar Rp105,5 triliun. Adapun secara keseluruhan kedua ruas tol itu terbentang sepanjang 375 km.
Oleh karena itu, Budi mengatakan pihaknya membutuhkan PMN berkelanjutan untuk pembangunan kedua ruas tol yang ditargetkan bisa rampung pada 2030 tersebut.
Ia menilai tanpa PMN, maka kebutuhan pendanaan Nanti akan dipenuhi dengan penambahan utang berbunga dan berdampak pada beban bunga yang ditanggung HK.
“Di mana skenario tanpa PMN Nanti akan menanggung beban benda yang lebih besar sehingga membuat potensi laba bersih perusahaan menurun,” kata Budi.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA