Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain Maroko Achraf Hakimi memendam rasa kecewa setelah Maroko menang 2-1 atas Argentina yang diwarnai Sebanyaknya Perdebatan pada Liga pembuka Grup B Olimpiade 2024, Rabu (24/7).
Hal ini terkait perilaku segelintir fans timnya dalam Liga yang berlangsung di Arena Pertandingan Geoffroy-Guichard. Pendukung Maroko sempat masuk ke lapangan dan melempar Sebanyaknya barang ke dalam lapangan ketika pemain Argentina, Cristian Medina mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+16′ yang Singkatnya dianulir oleh Hakim Laga lapangan setelah Liga ditunda lebih dari dua jam.
“Saya menyayangkan perilaku sebagian Pendukung selama Liga yang mencoreng citra Pendukung setia kami,” ucap Hakimi di akun media sosial miliknya.
“Perilaku seperti itu tidak punya tempat di sepak bola,” ia melanjutkan.
Meski merasa kecewa, Hakimi lega karena Maroko bisa mengamankan kemenangan dalam Liga sulit melawan Argentina. Ini jadi modal bagus untuk menatap dua Liga berikutnya melawan Ukraina (27 Juli) dan Irak (30 Juli).
“Kami memulai Liga di Olimpiade dengan kemenangan penting,” tulis bintang Paris Saint-Germain itu.
Di Liga ini, Maroko mampu Unggul lebih dulu 2-0 atas Argentina berkat barce Soufiane Rahimi. Argentina baru bisa memperkecil skor jadi 1-2 melalui gol Giuliano Simeone pada menit ke-68.
Medina kemudian sempat dianggap menjadi penyelamat Argentina dari kekalahan dengan gol sundulannya pada menit ke-90+16. Gol itu memicu terjadinya kerusuhan dari Pendukung Maroko yang membuat Hakim Laga lapangan Glenn Nyberg menunda Liga lebih dari dua jam.
Saat Liga kembali dilanjutkan selama tiga menit, Nyberg meninjau gol Medina dengan VAR. Hasilnya, Bruno Amione dianggap offside. Gol Medina dianulir. Amione Merupakan pemain yang menyundul bola sebelum membentur mistar dan menjadi ‘assist’ bagi Medina.
Dengan dianulirnya gol Medina, Maroko tetap Unggul 2-1. Keunggulan itu bertahan Sampai sekarang Liga usai.
(jal/rhr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA