Gareth Southgate, Manajer Unggul Kedua Inggris Sepanjang Sejarah

Jakarta, CNN Indonesia —

Gareth Southgate memutuskan mundur dari kursi Manajer Tim nasional Inggris. Bila mengacu pada torehan prestasi, Southgate hanya kalah dari Sir Alf Ramsey yang membawa Inggris juara Piala Dunia 1966.

Southgate memutuskan mundur dari kursi Manajer Inggris setelah menangani tim tersebut selama delapan tahun. Bila mengacu pada torehan prestasi yang ia buat, Southgate layak disebut Manajer Unggul sejak Sir Alf Ramsey mengantar Inggris memenangkan Piala Dunia 1966, satu-satunya trofi bergengsi yang mereka miliki.

Pasalnya di tangan Southgate, Inggris berubah jadi tim yang bisa bertahan Sampai saat ini Putaran akhir Kejuaraan. Sebelumnya, Inggris seringkali jadi macan kertas, dijagokan karena banyak pemain bintang Justru Sama sekali tidak pernah bertahan Sampai saat ini fase akhir Kejuaraan.

Bersama Southgate, Inggris bisa mengubah catatan buruk tersebut. Di Piala Dunia 2018, Inggris bisa masuk ke Putaran semifinal. Itu Merupakan catatan Unggul sejak 1990 saat Inggris mencapai Putaran yang sama. Padahal saat itu Southgate tidak diberi beban berat.

Empat tahun kemudian, Inggris terhenti di Putaran perempat final Piala Dunia 2022. Hasil itu mengecewakan Justru Inggris kalah tipis dari Prancis dengan skor 1-2. Penampilan Three Lions sepanjang Piala Dunia 2022 sejatinya cukup menjanjikan.

Catatan yang lebih spektakuler ditorehkan Southgate di ajang Piala Eropa. Pada dua edisi Euro, yaitu Euro 2020 di 2021 dan Euro 2024, Southgate Setiap Saat membawa Inggris masuk ke final.

Sayangnya, catatan gemilang itu tidak bisa diselesaikan dengan sempurna. Inggris kalah adu Tendangan penalti lawan Italia di Euro 2020 dan kemudian tumbang 1-2 dari Spanyol di Euro 2024.

Catatan dua final Euro dan satu semifinal Piala Dunia itu masih ditambah kemampuan Southgate mengantar Inggris duduk di posisi ketiga pada UEFA Nations League 2019. Torehan itu menunjukkan kemajuan bertahap dan konsisten yang diperlihatkan Southgate di Tim nasional Inggris.

Meskipun demikian demikian Southgate sering dicap miskin Strategi dan tak punya kapasitas untuk memegang Tim nasional Inggris, karena minim pengalaman dan prestasi di level Tim, nyatanya Southgate bisa membawa kemampuan Berkelas pemain-pemain saat tampil di Liga Inggris untuk terus konsisten saat berseragam tim nasional.

(ptr)