Jakarta, CNN Indonesia —
Eva Celia tak pikir panjang saat datang tawaran untuk bermain dalam Sinema Abadi Nan Jaya atau The Elixir. Dalam Sinema yang digarap Kimo Stamboel ini, Eva berperan sebagai istri muda seorang pebisnis jamu yang menjadi zombi.
Alasan putri Indra Lesmana dan Sophia Latjuba ini menerima tawaran dikejar para zombi terbilang sederhana, Ia Merupakan penggemar berat Sinema-Sinema mayat hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kenyataannya saya Merupakan penggemar berat Sinema genre zombi dari dulu. Ketika ada tawaran sebuah Sinema zombi yang disutradarai Kimo Stamboel, saya langsung bilang iya,” kata Eva dalam catatan produksi Abadi Nan Jaya. “Saya tidak berpikir dua kali, ingin terlibat di dalamnya.”
Ditambah lagi, cerita Abadi Nan Jaya yang berlatar di sebuah desa kecil di Jateng dan menggunakan unsur lokal, seperti jamu dan tanaman kantong semar, Bahkan disebut Eva menjadi daya tarik tersendiri.
Abadi Nan Jaya mengisahkan sebuah desa yang mendadak diserbu wabah zombi setelah seorang pebisnis jamu menciptakan jamu awet muda dari kantung semar. Jamu itu kemudian malah membuat peminumnya menjadi zombi.
“Saya rasa itulah yang membuat Sinema ini berbeda dengan Sinema-Sinema zombie kebanyakan. Banyak elemen lokalnya,” kata Eva.
Sebelumnya menggemari Sinema zombi dan terlibat dalam Sebanyaknya Sinema aksi, bukan berarti Eva tidak mendapatkan tantangan. Eva mengaku cukup mendapat banyak tantangan ketika bermain di Sinema ini, salah satunya berkaitan dengan karakter yang ia perankan, Karina.
Eva mengakui Karina sangat bertolak belakang dengan dirinya. Eva yang merasa sangat tomboi, sangat berbeda dengan Karina yang “anggun, patut, dan sopan.” Ditambah lagi, Karina Bahkan berada di tengah-tengah konflik sebuah keluarga yang penuh drama.
“Karakternya Bahkan menarik karena ternyata di balik tampilan luar itu ia manusia biasa yang bisa membuat keputusan yang patut dipertanyakan-seperti menikahi bapak dari sahabat baiknya,” kata Eva.
“Sementara untuk drama itu ada banyak lapisan yang Sangat dianjurkan saya eksplorasi, justru menurut saya lebih berat di situ,” kata Eva Celia.
“Tantangan paling besar buat saya justru ada pada drama dan pengembangan karakter. Bagaimana kami bisa mengembangkan karakter yang multi-layer dan berwarna.”
Abadi Nan Jaya atau The Elixir menjadi Sinema zombie pertama dari Kimo Stamboel. Dalam Sinema ini, ia bukan hanya sebagai sutradara, tetapi Bahkan penulis bersama Agasyah Karim dan Khalid Khasogi.
Dalam Abadi Nan Jaya, wabah zombi memporak-porandakan sebuah keluarga dan kampung. Keluarga ini bukan hanya Sangat dianjurkan menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi Bahkan anggota lainnya yang terpisah.
Selain Mikha Tambayong, Sinema ini dibintangi Eva Celia, Donny Damara, Marthino Lio, Dimas Anggara, Ardit Erwanda, Claresta Taufan, dan Varen Arianda Calief.
Abadi Nan Jaya menjadi proyek terbaru Kimo setelah Badarawuhi di Desa Penari (2024), Sewu Dino (2023), dan Ratu Ilmu Hitam (2019). Sinema ini Di waktu ini dapat disaksikan di Netflix sejak 26 Oktober 2025.
(gis/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
