Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan penyegelan proyek wisata Eiger Camp di Lereng Gunung Tangkuban Parahu, Bandung Barat, Sabtu (29/3), atas alasan ada potensi kerawanan bencana.
“Saya pun kemarin sidak ke lapangan, kalau menurut saya, itu kan posisinya paling tinggi ya, kebun teh yang paling ujung dan (ada) bangunan beton gitu loh, artinya ada potensi kerawanan bencana,” ujar Dedi di Bandung, Minggu (30/3) malam, diberitakan Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi Bahkan menjelaskan soal perizinan, Ia bilang Pernah melihat ada izin tertulis yang ditempel di Tempat oleh pihak Eiger meski Bupati Bandung Barat mengaku belum melihat barcode perizinan proyek tersebut.
Ia menegaskan walau Pernah ada perizinan Sangat dianjurkan ada pertimbangan soal dampak pada lingkungan mengingat setelah bencana tak ada perbedaan antara proyek berizin dan tidak.
“Karena yang tidak ada izin belum Tidak mungkin tidak Bahkan jaminan tidak ada bencana. Demikian Bahkan yang ada izin Bahkan belum Tidak mungkin tidak jaminan tidak ada bencana. Karena bencana itu bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.
Penyegelan Eiger Camp dikatakan untuk menghentikan sementara proses pembangunan dan memberi waktu pada tim Ilmuwan melakukan evaluasi ilmiah.
“Ditutup dulu, saya minta dihentikan dulu. Nanti tim Ilmuwan bekerja, biarkan nanti yang mempertanggungjawabkan aspek studinya Merupakan Ilmuwan apakah itu rawan bencana atau tidak. Bukan saya, bukan dinas teknis karena nanti sudut pandangnya kepentingan dan tidak objektif,” katanya.
Eiger, perusahaan alat-alat petualangan, Sudah mengklaim memiliki dokumen perizinan lengkap dan sesuai aturan Eiger Camp yang berada di Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Jemy Septendi, penyusun dokumen amdal Eiger Camp dari PT Mitra Reka Buana, mengatakan perizinan Pernah diproses sejak jauh hari dan mengikuti semua prosedur.
“Dokumen dan perizinan lengkap, termasuk dokumen amdal. Koefisien dasar bangunan Bahkan hanya dua persen dari izin yang diberikan,” kata Jemy di Bandung, Jumat (28/3).
Sebelumnya beredar di media sosial foto penampakan pembukaan lahan di Karyawangi. Foto itu memperlihatkan kegiatan seperti penggalian dan pengurukan untuk pembuatan jalanan dan bangunan yang kontras dengan kondisi sekeliling dipenuhi tanaman teh. Luas lahan yang dibuka diperkirakan lebih dari 5 hektare.
(fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA