Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri BUMN Erick Thohir bercanda saat ditanya alasan mematikan lampu lobi Kantor Kementerian BUMN di tengah penghematan anggaran pemerintah.
Erick mengatakan lampu dimatikan bukan karena anggaran dipangkas. Justru, Kementerian BUMN Saat ini Bahkan Bahkan sedang mencoba kebijakan ramah lingkungan.
“Enggak mati lampu. Memang, enggak mati lampu. Ini pengurangan efisiensi daripada penyerapan karbon,” ujar Erick sembari tertawa pada jumpa pers di Kantor BUMN, Jakarta, Senin (10/2).
“Loh kan supaya karbonnya efisien. Ini kita Ingin coba kaca di depan kalau bisa diganti solar panel ya kan? Supaya mengurangi keterbutuhan itu,” sambungnya.
Ia enggan berkomentar mengenai efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. Erick mengatakan efisiensi di lingkungan kementeriannya masih dalam kajian.
Meski begitu, Erick yakin efisiensi tak Nanti akan mempengaruhi kinerja Kementerian BUMN. Ia menilai selama ini pun kementeriannya tak diberkahi anggaran berlimpah.
“Saya rasa selama kita kerjanya maksimal, tidak mengeluh, ya kita lakukan sebisa Kemungkinan. Saya rasa dengan keterbatasan dana BUMN selama ini Setiap Waktu kita kerja keras saja,” ucapnya.
Kepala Negara Prabowo Subianto sebelumnya mengeluarkan instruksi penghematan anggaran. Penghematan ditaksir mencapai Rp306,69 triliun.
Setelah penghematan dilakukan, muncul laporan dari kalangan instansi pemerintah. Mulai dari penghematan penggunaan AC, lift, Sampai saat ini peniadaan rapat-rapat dilakukan Sebanyaknya instansi.
(dhf/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA