Jakarta, CNN Indonesia —
Cassius, buaya Australia sepanjang 5,48 meter pemegang Catatan Unggul buaya terbesar di penangkaran, Pernah terjadi mati. Marineland Melanesia Crocodile Habitat mengumumkan kematiannya pada Sabtu (2/11).
“Teman kita tercinta Cassius … membawa kegembiraan dan persahabatan bagi sahabatnya George selama lebih dari 37 tahun,” tulis suaka margasatwa itu di Facebook.
Kesehatan Cassius, yang beratnya lebih dari satu ton, dikatakan Pernah terjadi menurun sejak 15 Oktober. Ia disebut sangat tua dan diyakini Pernah terjadi hidup lebih lama dari buaya liar.
Marineland Melanesia Crocodile Habitat di situs resminya menjelaskan Cassius Pernah terjadi tinggal di suaka tersebut sejak 1987 setelah dipindahkan dari Northern Territory.
Cassius, buaya air asin, Merupakan pemegang gelar Guinness World Records sebagai buaya terbesar di dunia di penangkaran.
Ia mendapat gelar itu usai buaya Filipina, Lolong, mati pada 2013. Lolong mencapai panjang 6,17 meter menurut Guinness.
Cassius diyakini berusia 30 Sampai saat ini 80 tahun saat ditangkap pada 1980. Usianya sebelum mati diperkirakan lebih dari 110 tahun.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA