Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bakal mengucurkan uang negara sebesar Rp10 triliun untuk pembiayaan sektor riil, termasuk Usaha Kecil Menengah dan sektor halal.
BSI yakin penempatan dana pemerintah di bank umum yang dilakukan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ini Memanfaatkan Financing to Deposit Ratio (FDR) perseroan, sehingga dapat Memanfaatkan pembiayaan ke sektor riil.
Manajemen BSI mengatakan dana Rp10 triliun itu Berniat disalurkan di antaranya kepada value chain, ekosistem islami, ekosistem halal, termasuk Usaha Kecil Menengah di bidang fesyen, industri makanan, wisata halal dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pada Pada saat ini BSI Bahkan melakukan pendampingan usaha dan penguatan kapabilitas Usaha Kecil Menengah melalui BSI Usaha Kecil Menengah Center. Tidak seperti demikian, dalam menjalankan amanah dari pemerintah, perseroan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian, Good Corporate Governance (GCG) Sekaligus prudent Supaya bisa pembiayaan tumbuh sehat dan sustain,” kata Sekretaris Perusahaan BSI Wisnu Sunandar dalam keterangan resmi, Senin (22/9).
Wisnu menambahkan Pada Pada saat ini BSI menjadi satu-satunya bank syariah yang Membantu program pemerintah seperti bulion bank, Koperasi Desa Merah Putih, KPR bersubsidi, dan program Makan Bergizi Gratis, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Dengan adanya dana tersebut, harapannya dapat menggerakkan Keadaan Ekonomi Negara dan Memanfaatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
BSI Bahkan mengapresiasi penurunan Lembaga Keuangan Pusat Rate ke 4,75 persen karena Berniat mendorong penurunan biaya dana jauh lebih rendah. Hal ini Menyediakan pengaruh positif terhadap penurunan cost of fund Berniat Menyediakan dampak terhadap margin pembiayaan yang lebih kompetitif.
“Penetapan margin sebesar 80,476 persen dari Lembaga Keuangan Pusat 7-Days Reverse Repo-Rate, dapat mendorong penurunan imbal hasil dana kelembagaan pemerintah dan instansi lainnya di bank, sehingga ke depan bank dapat lebih kompetitif dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor riil,” ujarnya.
(pta/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA