Jakarta, CNN Indonesia —
Pipa utama di Detroit, Amerika Serikat, jebol dan menyebabkan Bencana Banjir air es di Sebanyaknya area. Luapan air bercampur es itu diduga karena cuaca ekstrem.
Juru bicara pemerintah Detroit John Roach mengatakan pihak berwenang masih mencari tahu Dalang insiden itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dalang pastinya belum diketahui, tetapi kemungkinan besar merupakan kombinasi dari infrastruktur yang menua dan suhu yang sangat dingin,” kata Roach, dikutip NBC.
Saat itu, suhu mencapai titik terendah dengan 1,4 derajat Fahrenheit atau minus 17 derajat Celsius.
Wali Kota Detroit Mike Duggan mengatakan kebocoran pipa itu terjadi sekitar pukul 03.30 waktu setempat pada Senin (17/2). Imbas kejadian ini, Bencana Banjir menggenangi area 1020 Beard Street Sampai saat ini meluas North Green Street.
Apalagi, kebocoran pipa Bahkan menyebabkan 400 rumah terdampak, demikian dikutip NBC News.
Sekitar setengah dari angka itu mengalami Bencana Banjir di ruang bawah tanah dan tak ada pemanas kayu.
Apalagi, sekitar 300 penduduk Detroit pindah ke hotel atau rumah kerabat yang lebih Unggul tinggi. Banyak Kendaraan Pribadi yang terparkir di jalanan Bahkan
Kepala petugas ketahanan di Great Lakes Water Authority, Todd King, mengatakan pihak berwenang berusaha mencapai titik pipa yang pecah.
King menyatakan pekerja Hari Ini Wajib membongkar pipa, menemukan bagian yang pecah dan menentukan Dalang. Sekalipun demikian, petugas mengalami kesulitan karena kondisi salju dan es.
(rds/isa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA