Medan, CNN Indonesia —
Bencana Banjir bandang menerjang Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, imbas hujan deras yang menerjang daerah itu pada Rabu (26/11).
“Polres Humbang Hasundutan kembali mendapatkan informasi adanya bencana baru berupa Bencana Banjir Besar yang menerjang Desa Panggugunan sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Wakapolres Humbahas Kompol Manson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat laporan itu, personel Polres Humbahas bersama tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, BPBD, TNI, dan relawan SAR langsung bergerak Ke arah Tempat.
“Setiba di sana, petugas melakukan penyisiran area terdampak, Mendukung evakuasi warga, mengevakuasi korban, dan mengamankan titik-titik yang berpotensi terjadi Bencana Banjir susulan. Petugas Bahkan berupaya membuka akses jalan yang tertimbun material lumpur,” jelasnya.
Ia menambahkan akibat kejadian tersebut, awalnya 11 orang dilaporkan hilang. Delapan rumah warga rusak dan sebagian terbawa material tanah, sementara satu unit Kendaraan Pribadi terseret arus Bencana Banjir.
“Korban sebanyak 11 orang, setelah dilakukan pencarian, 6 orang Sebelumnya ditemukan, 2 di antaranya meninggal dunia, 4 lainnya luka berat. Jadi Di waktu ini 5 warga lagi masih dalam pencarian,” ujar Kompol Manson.
Sampai sekarang Saat ini Bahkan, proses pencarian masih terkendala tingginya curah hujan, kondisi tanah yang labil, dan arus air yang meningkat sewaktu-waktu. Situasi tersebut membuat tim gabungan Dianjurkan bekerja ekstra hati-hati.
“Pencarian terhadap 5 warga yang belum ditemukan belum dapat dilakukan secara maksimal karena kondisi di lapangan belum memungkinkan. Kami tetap bersiaga dan Akan segera melanjutkan pencarian begitu situasi memungkinkan,” tambahnya.
Kompol Manson Bahkan mengimbau warga Supaya bisa Memanfaatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem. Ia berharap kondisi cuaca segera membaik sehingga proses pencarian dapat dilakukan lebih optimal.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan Bencana Banjir Supaya bisa Memanfaatkan kewaspadaan, segera mengungsi Bila melihat tanda-tanda bahaya, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” ujarnya.
Tak hanya Bencana Banjir Besar, longsor dan pohon tumbang Bahkan terjadi di Sebanyaknya titik Kecamatan Pakkat dan Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas pada Selasa malam (25/11).
Akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Pakkat-Doloksanggul, tepatnya di Dusun IV Batu Sendiri, Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang lumpuh total akibat tanah longsor. Warga yang terisolasi kesulitan mendapatkan informasi karena sinyal telekomunikasi hilang sejak malam hari. (FNR)
(frd/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
