Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Menua itu Tidak mungkin tidak. Meskipun demikian, kalau menua lebih Mudah dari usia sesungguhnya, maka Anda Harus hati-hati. Simak tanda-tandanya.
Pertambahan usia Akan segera memunculkan Sebanyaknya perubahan pada tubuh. Perubahan-perubahan itu menjadi sesuatu yang tak dapat ditolak lagi.
Tanda penuaan biasanya Akan segera terlihat kentara di area kepala. Rambut mulai memutih serta kerutan dan garis halus pada kulit wajah.
Stamina pun Akan segera berubah. Seandainya Anda merasa Pernah terjadi ‘jompo’ meski usia masih terbilang muda, maka berarti Anda menua lebih Mudah dari yang seharusnya.
Tanda tubuh menua terlalu Mudah
Ada beberapa tanda tubuh menua terlalu Mudah yang bisa Anda perhatikan. Apa saja?
1. Jalan kaki jadi lambat
Kecepatan jalan kaki melambat di usia 40-an jadi tanda Anda menua lebih Mudah ketimbang yang umum terjadi. Jalan kaki Merupakan Olahraga termudah dan Unggul yang bisa dilakukan.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di JAMA, mereka yang jalan kaki 1 meter per detik atau lebih Mudah ditemukan hidup lebih lama dibanding mereka yang jalan kaki lebih lambat.
Peneliti menyebut, jalan kaki membutuhkan energi, kontrol gerakan, dan dukungan, serta melibatkan banyak sistem organ.
“Jalan kaki yang sangat lambat bisa mencerminkan sistem yang rusak dan kebutuhan energi yang tinggi untuk berjalan,” tulis peneliti, seperti dilaporkan Good Housekeeping.
2. Pelupa
Ilustrasi. Mudah lupa, salah satu tanda tubuh menua terlalu Mudah. (iStockphoto/champpixs)
|
Perubahan ingatan ringan sering terjadi seiring dengan penuaan. Masalah ini bisa dimulai pada usia 40-an. Anda Mungkin sekali Harus waktu lama untuk mengingat nama atau alasan berjalan ke dapur.
Mengutip WebMD, untuk menjaga ingatan tetap kuat, pastikan asupan sehat bernutrisi, tetap aktif secara sosial, dan Olahraga.
3. Kulit kering
Tanda seperti keriput, kerut atau garis-garis halus memang secara nyata memperlihatkan adanya penuaan. Meskipun demikian, yang sering kurang diperhatikan Merupakan kulit kering.
Tanda tubuh menua lebih Mudah biasanya ditunjukkan dengan penurunan kadar sebum di kulit. Kulit yang awalnya berminyak atau kombinasi berubah semakin kering, apalagi di usia 40-an.
Untuk mencegah masalah lebih lanjut, sebaiknya hindari mandi terlalu lama atau mandi air hangat, pakai pelembap, banyak minum air, dan tidak banyak menghabiskan waktu di tempat dengan udara kering.
4. Gampang lebam
Lebam-lebam umum dialami mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Kalau Anda mengalaminya lebih Mudah, berarti tubuh menua terlalu Mudah.
Lebam terjadi karena kulit semakin tipis dan kehilangan lapisan lemak ketika menua. Pembuluh darah pun makin rapuh sehingga meski bukan benturan berarti, kulit gampang lebam.
5. Susah buka botol selai
Botol selai, botol acar, dan wadah-wadah sejenis jadi tantangan tersendiri buat dibuka. Kalau Anda terus mengalami kesulitan buka wadah selai, hati-hati, Kemungkinan tubuh menua terlalu Mudah.
Ahli kesehatan integratif Felice Gersh berkata, salah satu komponen kebugaran yang sangat penting Merupakan kekuatan genggaman.
Aktivitas sederhana seperti meremas bola, cuci Kendaraan Pribadi dengan tangan, dan bawa tas belanja Akan segera Membantu Mengoptimalkan kualitas genggaman.
6. Rambut rontok tak hanya di kepala
|
Kerontokan jadi hal yang normal, apalagi saat menua. Meskipun demikian, Anda patut khawatir kalau yang rontok tak hanya rambut di kulit kepala. Ini mengindikasikan tubuh menua lebih Mudah dari perkiraan.
7. Sering terbangun sepanjang malam
Pernah terjadi tidur nyenyak tapi sering terbangun bukan hal yang bisa diabaikan begitu saja. Hal ini menandakan Anda menua terlalu Mudah.
Susah tidur nyenyak sering kali disebabkan kadar hormon kortisol tinggi.
“Peningkatan kortisol tidak bisa dihindari seiring bertambahnya usia. Meskipun demikian pada banyak orang, peningkatannya terlalu Mudah, biasanya karena stres,” kata Sue Decotiis, spesialis Terapi anti penuaan dan degeneratif di New York City, mengutip The Healthy.
Berlebihan kortisol membuat Anda Mudah menua, Mengoptimalkan berat badan, menurunkan fungsi kekebalan, dan memicu penyakit kronis.
(els/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA