Jakarta, CNN Indonesia —
Amerika Serikat bakal memberlakukan tarif dagang baru per 1 Agustus 2025. Keputusan ini Nanti akan berlaku Bila para mitra dagang mereka, seperti Taiwan Sampai sekarang Uni Eropa tidak mencapai kesepakatan dengan Washington.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan tarif tersebut Nanti akan kembali ke tingkat tertinggi, seperti yang diumumkan Kepala Negara Donald Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya Mungkin Nanti akan mulai memberlakukannya pada 1 Agustus. Itu cukup awal,” kata Besset, melansir AFP, Minggu (6/7).
Trump Pernah terjadi menandatangani 12 surat untuk memberitahu negara-negara tentang kenaikan tarif. Surat tersebut rencananya Nanti akan dikirimkan mulai Senin (7/7).
Sebanyaknya negara berusaha mencapai kesepakatan yang dapat Mendukung mereka menghindari tarif yang lebih tinggi tersebut.
Sampai Pada Pada saat ini, pemerintahan Trump Pernah terjadi mengumumkan kesepakatan dengan Inggris dan Vietnam. Sementara itu, Washington dan Beijing sepakat untuk sementara menurunkan tarif yang sangat tinggi pada produk masing-masing.
Bessent mengatakan bahwa pemerintahan tersebut Pernah dekat dengan beberapa kesepakatan.
“Saya memperkirakan Nanti akan ada beberapa pengumuman besar dalam beberapa hari ke depan,” katanya.
Justru, ia tidak Ingin menyebutkan negara mana yang dimaksud. Ia menambahkan dirinya tidak ingin membiarkan negara tersebut lepas dari tanggung jawab.
Bessent membantah bahwa pemerintahan menggunakan ancaman daripada Perundingan. Ia Bahkan menepis anggapan bahwa Trump menetapkan batas waktu baru per tanggal 1 Agustus.
“Ini bukan batas waktu baru. Kami mengatakan, inilah saatnya hal ini terjadi. Bila Anda ingin mempercepat prosesnya, silakan. Bila Anda ingin kembali ke tarif lama, itu pilihan Anda,” katanya.
Sebelumnya, Trump Menyediakan bocoran kepada wartawan soal serangan dagang yang Nanti akan ia lancarkan kepada Sebanyaknya negara.
Bocoran terkait tarif dagang yang ia Nanti akan berlakukan. Bocoran ia berikan jelang 9 Juli, atau batas akhir waktu tiga bulan yang ia berikan kepada lebih dari 100 negara untuk berunding dengan AS Supaya bisa terhindar dari serangan tarif tinggi yang ia Nanti akan berlakukan.
Trump mengatakan besaran tarif Produk Impor yang Nanti akan ia berlakukan di kisaran 10 persen sampai 70 persen.
(dmi/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA









