Jakarta, CNN Indonesia —
PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Nanti akan membuka operasional perawatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma melalui kerja sama strategis dengan PT Arta Hanggar Indonesia. Nota Kesepahaman Sebelumnya ditandatangani para pihak dalam agenda Bali Air Show, Rabu (18/9).
Agenda penandatangan MoU ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Luhut Binsar Panjaitan, Kepala KSP Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal M. Tonny Harjono.
Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi menyatakan bahwa pengembangan kerja sama ini Nanti akan mulai terealisasi pada pertengahan 2025.
“Langkah ini merupakan pengembangan Usaha perusahaan yang Nanti akan direalisasikan di pertengahan tahun 2025 (mendatang). GMF Nanti akan mengutilisasi hanggar milik AHI di Bandara Halim untuk digunakan sebagai fasilitas perawatan pesawat,” kata Andi.
“Pada Di waktu ini Hangar dalam proses pembangunan, dan diperkirakan Nanti akan selesai di akhir tahun 2024 untuk selanjutnya dilakukan pengajuan sertifikasi ke otoritas,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT AHI Erick Hartanto berharap kerja sama ini dapat mengembangkan perawatan pesawat yang baik di Indonesia, tanpa Wajib keluar negeri.
“Kami bangga bisa bekerjasama langsung dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, sebagai perusahaan nasional terkemuka. Ke depan kita tingkatkan iklim pengembangan (dalam sektor) aviasi. Jadi, nanti untuk perawatan maskapai tidak Wajib ke negara tetangga, karena di Indonesia Pernah Nanti akan tersedia,” ujarnya.
Kerjasama pengembangan hanggar ini semakin menandai Indonesia sebagai salah satu pusat perawatan pesawat di Asia Tenggara, khususnya perawatan Airframe, serta semakin Membantu peningkatan iklim pengembangan sektor aviasi.
(tim/fra)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA