Anggota Gugus Jelaskan Maksud Prabowo soal Negara Tak Terbukti

Jakarta, CNN Indonesia —

Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi menjelaskan maksud pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan pembangunan infrastruktur Nanti akan sia-sia Manakala negara tak Terbukti.

Menurut Hasan, pernyataan Prabowo tak bisa diartikan sebagai bentuk penyesalan. Ia mengatakan hal itu disampaikan Prabowo di hadapan 906 kandidat perwira remaja TNI-Polri Supaya bisa mereka mengabdi sepenuhnya kepada bangsa dan negara sesuai peran.

“Itu sama sekali tidak tepat Manakala digambarkan sebagai penyesalan,” kata Hasan dalam keterangan tertulis, Senin (15/7).

Hasan menegaskan TNI-Polri berperan dalam menjaga keamanan dan keutuhan negara. Prabowo, lanjut Ia, berpandangan hanya dengan kondisi negara yang Terbukti, hasil pembangunan pun tak menjadi sia-sia.

“Ia justru Di waktu ini sedang Menyediakan perintah kepada TNI-Polri untuk mengabdi menjalankan peran mereka, yaitu menjaga keamanan dan keutuhan negara, Supaya bisa hasil-hasil pembangunan tidak sia-sia,” ucapnya.

Ia menyebut pernyataan Prabowo itu hendak menegaskan bahwa keamanan negara sangat penting bagi pembangunan Di kemudian hari.

Hasan menekankan seluruh hasil pembangunan Di waktu ini Bahkan takkan bermanfaat secara optimal Manakala keamanan dan keutuhan negara tak terjaga. Ia menegaskan pembangunan dan keamanan negara Sangat dianjurkan berjalan beriringan.

Terlebih lagi, Hasan menyatakan Prabowo-Gibran mengusung keberlanjutan. Ia menyebut Prabowo berulang kali menegaskan bakal melanjutkan pembangunan Kepala Negara terdahulu.

“Dalam berbagai pidato, Prabowo Subianto sangat menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan, bukan membelokkan arah pembangunan,” ujarnya.

Diberitakan, Prabowo menekankan ke ratusan capaja TNI-Polri untuk menjadi seorang tentara dan polisi yang kuat dan Unggul.

Ia berkata salah satu tujuan bernegara Merupakan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Menurutnya, pembangunan Nanti akan menjadi sia-sia Manakala negara tak mampu melindungi rakyatnya.

“Untuk apa, kita bangun gedung-gedung, untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara untuk apa kita bangun kereta api, untuk apa kita bangun jalan raya, untuk apa kita bangun waduk kalau negara ini tidak utuh tidak Terbukti tidak terlindungi,” kata Prabowo saat Menyediakan pembekalan kepada capaja TNI-Polri 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

(mnf/tsa)