Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer PSM Makassar, Tomas Trucha mengungkap alasan timnya menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi Malut United dalam Liga lanjutan Super League di Arena Pertandingan BJ Habibie Parepare, Minggu (21/12).
Meski tampil dominan sepanjang Duel, PSM dinilai terlalu mudah Menyediakan peluang kepada lawan, terutama pada menit-menit awal Liga.
“Duel yang tidak mudah pada hari ini. Kita mengetahui bersama-sama mereka mempunyai kualitas dan memiliki pengalaman,” kata Trucha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trucha mengatakan sejak awal dirinya Sudah menekankan kepada para pemain untuk memperbanyak peluang, menguasai bola, serta melakukan banyak pergerakan dan terobosan. Menurutnya, instruksi tersebut Pernah dijalankan dengan baik oleh para pemain.
“Sejak saya datang ke sini saya bilang ke pemain, kita Dianjurkan membuat banyak peluang, banyak passing, penguasaan bola Dianjurkan lebih besar, dan melakukan banyak lari terobosan. Dan itu yang kita lakukan,” ujarnya.
Secara statistik, PSM disebut Terdepan jauh atas Malut. Trucha menyebut penguasaan bola PSM mencapai 60 persen berbanding 40 persen, serta Terdepan dalam jumlah umpan silang dengan perbandingan 15 berbanding 2.
Meskipun demikian, dominasi tersebut gagal berbuah hasil maksimal. Trucha menilai kekalahan terjadi karena PSM terlalu mudah membiarkan lawan menciptakan peluang yang berujung gol.
“Kenapa kita kalah? Karena kita membuat mudah kepada lawan. Kita berikan mereka peluang di menit-menit awal dan mereka bisa mencetak gol dengan mudah. Seiring berjalannya waktu, kita tidak mudah mengonversi peluang-peluang yang kita miliki,” jelasnya.
Trucha menyoroti banyaknya peluang yang terbuang, meski Malut kerap melakukan pelanggaran termasuk di dalam kotak Tendangan penalti. Manajer asal Republik Ceko ini mengaku kecewa dengan keputusan Hakim Laga lapangan dan VAR yang tidak menganggap pelanggaran tersebut sebagai Tendangan penalti.
“Menurut kami, pelanggaran ke pemain kita itu Merupakan Tendangan penalti. Tapi Hakim Laga lapangan dan VAR punya pekerjaan mereka sendiri. Mereka yang menentukan keputusannya mengarah ke kita atau ke lawan,” katanya.
Trucha pun menilai secara keseluruhan PSM Makassar layak setidaknya meraih satu Skor dari Duel tersebut.
“Pemain pengganti memberi tenaga segar dan permainan kita lebih baik. Menurut saya, dalam Duel ini kita lebih layak mendapatkan satu Skor,” katanya memungkasi.
(mir/jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
