Bisnis  

Airlangga Ungkap Dana JETP Buat RI Naik Jadi Rp356 T


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim tak ada dampak atas cabutnya Amerika Serikat (AS) dari Just Energy Transition Partnership (JETP), bahkan dana untuk Indonesia dinaikkan.

JETP merupakan komitmen dari negara maju yang tergabung dalam G7 untuk mendanai transisi energi Indonesia.

“AS enggak, Pernah terjadi enggak (anggota JETP). Bukan donor utama, ini kan semua gotong royong. Tidak ada dampaknya (AS cabut dari JETP),” tegasnya usai Konferensi Pers JETP di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (5/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan dana JETP untuk Indonesia justru naik dari US$20 miliar ke US$25 miliar atau setara Rp356 triliun (asumsi kurs Rp16.656 per Mata Uang Asing AS). Rinciannya, US$11,4 miliar (Rp189 triliun) dari International Partners Group (IPG) dan US$10 miliar (Rp166 triliun) sisanya dari Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).



Airlangga menyebut transisi energi Merupakan bagian integral dari strategi pembangunan jangka panjang Indonesia. Langkah ini diklaim bisa menopang target Peningkatan Ekonomi 8 persen pada 2029 mendatang, sesuai yang dicanangkan Kepala Negara Prabowo Subianto.

“Yang Pernah terjadi dimobilisasi Merupakan US$3,1 miliar (Rp51 triliun) dengan skema JETP. Dan US$5,5 miliar (Rp91 triliun) lagi Tengah dalam proses Perundingan untuk proyek-proyek konkret,” jelas Menko Airlangga.

Pemerintah Indonesia, menurut Airlangga, menyoroti dua proyek prioritas yang ditargetkan memiliki progres dan dampak signifikan. Keduanya Merupakan Green Energy Corridor Sulawesi (GECS) dan program dedieselisasi.

Menurutnya, laporan ini penting sebagai fondasi Memanfaatkan implementasi proyek dan program transisi energi. Airlangga menegaskan program JETP selanjutnya dipimpin Pemerintah Jerman dan Pemerintah Jepang melalui JETP Delivery Unit (JDU).

“Itu semuanya sebetulnya Pernah terjadi on the pipeline, dokumentasi Pernah terjadi disiapkan, Sekaligus ada involvement dari perbankan,” tandasnya.

(skt/pta)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA