Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons isu penurunan anggaran makan bergizi gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per porsi.
Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan program Kepala Negara Terfavorit 2024-2029 Prabowo Subianto itu Sebelumnya dianggarkan. Pada tahun pertama bakal menyedot Rp71 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
“Nah, teknisnya (penyaluran makan bergizi gratis) nanti Berniat dibahas lebih detail lagi,” ucap Airlangga usai Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 di Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
Menko Perekonomian Airlangga tak menjawab dengan tegas apakah benar alokasi per anak Berniat dipangkas menjadi Rp7.500, sebagaimana kabar viral di media sosial.
“Sebelumnya Jelas setiap daerah Berniat berbeda, tapi teknis Berniat dibahas ke depan,” dalih Airlangga.
Sebelumnya, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono mengatakan anggaran tahun pertama makan bergizi gratis Sebelumnya diketok sebesar Rp71 triliun. Ini diambil sebagai kesepakatan pemerintahan Kepala Negara Joko Widodo dengan Prabowo.
Keponakan Prabowo itu bahkan Sekarang Sebelumnya dilantik Kepala Negara Jokowi sebagai wakil menteri keuangan II. Pria yang akrab disapa Tommy itu Bahkan Sebelumnya diperkenalkan dengan jajaran petinggi Kementerian Keuangan.
Di lain sisi, Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Prabowo menyuarakan rencana mengerek rasio utang dari 30 persen menjadi 50 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Ia bahkan mengklaim Sebelumnya melapor ke Lembaga Keuangan Internasional.
Hashim mengakui rencana ini dilakukan demi membiayai program ambisius Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, salah satunya makan bergizi gratis. Justru, ia berjanji kenaikan rasio utang bakal dilakukan bersama-sama dengan upaya menambah pendapatan.
(skt/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA