Bandung, CNN Indonesia —
ITB tengah melakukan Sebanyaknya riset dan pengembangan robot medis bronskrop. Bronskop merupakan sebuah soft robotics yang dibuat untuk penanganan medis.
Dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB Vani Virdyawan mengatakan bronskop dibuat untuk Membantu penanganan medis. Ia merupakan robot yang penggunaan nantinya Nanti akan dimasukan ke dalam tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“[Kegunaannya] bisa beberapa macam ya, bisa ngambil sampel, misalnya untuk ngambil sampel atau kemudian untuk potong Bahkan Kemungkinan bisa. [Sama dengan] yang dimasukan ke lambung endoskopi. Jadi mirip sebetulnya,” ujar Vani saat menjadi pembicara dalam orasi ilmiah pada PMB ITB, di Sabuga, Bandung, Kamis (14/8).
Vani menuturkan, Pada Saat ini Bahkan ia dan tim dari ITB masih terus melakukan perbaikan-perbaikan serta penelitian lebih lanjut robot bronscop tersebut. Ia mengungkap, robot itu kemungkinan paling singkat Nanti akan dapat digunakan sekitar 10 tahun mendatang.
“Kemungkinan bisa 10 tahun lagi atau 15 tahun lagi. Jadi masih cukup lama. Masih jauh, karena kan untuk Seandainya kita ingin mengembangkan untuk teknologi kesehatan, itu kan Terkadang prosesnya Bahkan panjang. Jadi tidak hanya kita mengembangkan sistem, tapi nanti Bahkan Nanti akan ada uji klinis dan lain sebagainya,” kata Ia.
Selain bronskop, soft robotics lainnya yang Bahkan tengah dikembangkan Disebut juga tangan bionik. Tangan bionik tersebut nantinya dapat digunakan untuk mereka yang mengalami amputasi.
“Tangan bionik itu Pada dasarnya untuk kalau misalnya ada orang yang diamputasi tangan ya, kan Harus mengganti tangan ya biar bisa berkegiatan sehari-hari,” terang Ia.
“Kalau yang tangan itu, kita Pernah punya prototype-nya, kita Pernah punya prototype-nya, Pernah punya yang dibikin lah. Memang beberapa sistem-sistemnya masih belum dikembangkan. Kemungkinan kita Nanti akan coba kerjasama, kolaborasi Bahkan dengan misalnya prodi-prodi lain, misalnya dari state dan lain sebagainya, supaya bisa dikendalikan misalnya dengan sinyal-sinyal dari suatu sinyal gitu lah ya, biar kita ketika Ia menutup atau membuka dan lain sebagainya,” katanya.
(csr/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











