Jakarta, CNN Indonesia —
Nikita Mirzani menyatakan tak bakal mundur apalagi berdamai dengan Vadel Badjideh. Hal tersebut disampaikan Nikita di Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporan atas Vadel dugaan aborsi terhadap anak perempuannya.
Laporan Nikita Mirzani atas Vadel diajukan pada Kamis (12/9) dan tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
“Enggak ada damai-damai,” kata Fahmi Bachmid selaku pengacara Nikita di Polres Metro Jakarta Selatan seperti diberitakan 20Detik pada Senin (23/9).
“Damai sama siapa? Kan gue bilang satu keluarga. Satu keluarga gue boyong semua masuk penjara, seibu-ibunya. Kalau bisa saudara-saudaranya semua,” timpal Nikita.
“Kalau bisa tetangganya yang tahu masalah ini gue seret Bahkan Ia,” ia menegaskan.
Hal tersebut menunjukkan konsistensi Nikita sejak awal yang ingin menjebloskan satu keluarga ke penjara, bahkan sebelum mengungkapkan lebih lanjut permasalahan yang ia laporkan ke polisi.
Pada Kamis (12/9), ia ingin satu keluarga masuk penjara karena begitu marah terhadap mereka. Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum menyatakan kasus yang dilaporkan diduga melanggar beberapa Perundang-Undangan, salah satunya Perundang-Undangan Perlindungan Anak.
Belakangan terungkap Nikita Mirzani melaporkan Vadel Alfajar Badjideh yang merupakan kekasih anak perempuannya, LM, terkait dugaan tindak pidana aborsi, tepatnya Pasal 76d Jo 45a Perundang-Undangan Perlindungan Anak dan Pasal 348 KUHP.
Pasal 348 KUHP ayat 1 berbunyi “Barang siapa dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungannya seorang perempuan dengan izin perempuan itu dihukum penjara selama-lamanya lima tahun enam bulan”.
“(Pasal) 76d Jo 45a Perundang-Undangan Perlindungan Anak, (Pasal) 348 KUHP,” Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengonfirmasi pada Jumat (13/9).
Nikita kemudian mengingatkan kepada anak muda Supaya bisa bergaul dengan orang yang seumuran saja. Ia Bahkan berpesan supaya anak muda melakukan kegiatan yang sesuai dengan usianya.
Laporan ini Bahkan disebut menjadi pengingat supaya anak-anak muda dapat bergaul secara positif dan tidak melakukan tindakan di luar batas.
“Kalau masih muda main yang sesuai sama umur saja. Lakukan sesuai sama umurnya,” ungkap Nikita. “Ya umur-umur segitu lagi lucu-lucunya. Kalau ingin tahu pergaulan ya cukup pergaulan saja, tapi jangan sampai kebablasan.”
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA