Pakai Lensa Kontak di Pesawat Tidak Disarankan, Ini Penjelasannya

Jakarta, CNN Indonesia —

Penumpang pesawat Harus mengetahui bagaimana kondisi di kabin, sehingga memahami apa yang boleh dan tidak disarankan untuk dilakukan selama penerbangan.

Seperti dilansir The Scotsman, Salah satu yang tidak dianjurkan bagi penumpang pesawat Merupakan memakai lensa kontak dalam penerbangan. Apa Penjelasannya?

Kamu bisa menggunakan lensa kontak ketika naik pesawat, tapi penting untuk merencanakan terlebih Di masa lampau dan menyadari bahwa udara kering di pesawat bisa menyebabkan masalah.

Dengan memakai lensa kontak, udara kering di pesawat membuat mata kamu mengalami dehidrasi sehingga lensa kontak terasa tidak nyaman, terutama pada penerbangan jarak jauh.

Bila kamu berencana untuk memakai lensa kontak, pastikan membawa banyak air untuk tetap terhidrasi dan membawa Medis tetes mata di tas jinjing kamu.

Hal itu untuk menjaga mata kamu tetap terhidrasi dan menghindari rasa sakit atau ketidaknyamanan yang tidak diinginkan akibat kontak lensa.

Ini semua berkaitan dengan seberapa kering udara di kabin pesawat yang dapat memengaruhi tubuh kamu lebih dari yang Mungkin kamu sadari.

Seorang travel blogger, Sabrina, mengungkapkan bahwa udara di kabin pesawat dikombinasikan dengan lensa kontak bisa menyebabkan mata terasa tidak nyaman dan gatal.

“Jangan menggunakan lensa kontak, pakai kacamata saja, karena udara kering membuat Anda merasa seperti ada amplas di belakang kelopak mata Anda,” ujar Sabina.

Sementara itu, pemasok lensa kontak Contactsdirect, Bahkan menganjurkan tidak menggunakan produk mereka dalam penerbangan. Sebab, kondisi kekurangan oksigen di kabin membuat mata kering dan bikin lensa mengencang pada mata penggunanya, yang bisa menyebabkan robekan mikroskopis pada kornea.

“Efek ini bisa terjadi bahkan selama penggunaan biasa, sehingga Anda dapat membayangkan bagaimana efeknya berlipat ganda ketika Anda berada di pesawat terbang,” bunyi pernyataan Contactsdirect.

(wiw)