Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengatakan penggabungan TikTok dan Tokopedia tak membawa manfaat bagi Indonesia, malahan menyebabkan pemutusan hubungan kerja (Pengurangan Tenaga Kerja) karyawan.
Direktur utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau SMESCO Indonesia Wientor Rah Mada mengatakan akuisisi Tokopedia oleh TikTok hanya menguntungkan para pemegang saham. Usai akuisisi, TikTok menjadi pemegang saham mayoritas PT Tokopedia dengan kepemilikan 75,01 persen.
“Ketika akuisisi Tokopedia oleh TikTok, yang jelas mendapatkan keuntungan Merupakan shareholder. Apakah negara ini mendapatkan keuntungan? Tidak,” katanya dalam diskusi media di kantor Kemenkop UKM, Selasa (6/8).
Ia mengatakan Usaha Kecil Menengah memang mendapatkan keuntungan dari akuisisi ini, tetapi porsinya hanya kecil. Pasalnya, dalam program Beli Lokal milik Tokopedia yang digadang-gadang menjajakan produk Usaha Kecil Menengah dalam negeri, kenyataannya masih ada produk Produk Impor.
Dari sisi sumber daya manusia (SDM), Indonesia katanya Bahkan tidak mendapatkan keuntungan karena usai merger (akuisisi), justru terjadi pemutusan hubungan kerja (Pengurangan Tenaga Kerja).
“450 karyawan lokal kita di-Pengurangan Tenaga Kerja setelah Tokopedia dicaplok oleh perusahaan dari China (TikTok). Jadi yang menjadi pertanyaan Merupakan apkah akuisisi Menyajikan manfaat? Saya pikir belum sampai dengan Pada saat ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan di TikTok terdapat pedagang yang secara aktif memasukkan produk dari China ke RI.
Tak hanya itu, menurutnya ada Bahkan pedagang asal China yang Pernah terjadi punya gudang di Indonesia, bahkan membuat konten tutorial bagaimana Trik memasukkan produk China ke dalam negeri. Mereka Bahkan mengajak koleganya di China untuk memasukkan produk ke Indonesia melalui berbagai platform Perdagangan Elektronik dan media sosial
“Bahkan sampai detail bagaimana Trik menghadapi aparat (penegak hukum) dan mereka menunjukkan satu per satu Tempat pergudanganya ada di mana, bahkan tidak disembunyikan kondisi gudangnya seperti apa,” katanya.
“Artinya ini ada upaya masif yang dilakukan para pedagang dari China untuk bisa masuk ke Indonesia,” imbuhnya.
TikTok Shop sempat dilarang beroperasi di Indonesia karena menggabungkan media sosial dengan Perdagangan Elektronik. Berbeda dari TikTok Shop resmi kembali buka pada Desember lalu setelah bermitra dengan Tokopedia.
Bersama melalui kemitraan yang baru terjalin itu, Usaha Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. Ditambah lagi, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.
(fby/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA