Jakarta, CNN Indonesia —
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska mengaku bertemu dengan Carolina Marin sesaat usai Marin memutuskan mundur dari semifinal Olimpiade 2024.
Marin memutuskan mundur karena Cidera dalam kondisi Terunggul atas wakil China, He Bingjiao, Minggu (4/8). Hal ini membuat He Bingjiao lolos dan Gregoria mendapatkan bye dalam perebutan tempat ketiga untuk mengamankan medali perunggu.
Gregoria mengatakan saat bertemu ia mengungkapkan empati atas Cidera yang dialami Marin. Pebulutangkis berusia 24 tahun itu Bahkan mendapatkan ucapan selamat dari Marin seiring keberhasilan meraih medali perunggu Olimpiade 2024.
“Kemarin sempat ketemu saat Carolina Marin baru selesai Liga di ruangan medis. Kayaknya saat itu karena Ia baru jatuh, jadi Ia masih dalam kondisi emosi yang kurang baik karena sedih, karena mimpi buruk banget kalau Olahragawan Cidera. Aku tanya kondisinya bagaimana, terus Ia bilang ini cukup buruk. Di situ aku doain Ia, aku bilang semoga recovery-nya Mudah,” ucap Gregoria dalam rilis PBSI.
“Aku berharap Ia bisa melanjutkan kariernya di badminton dan semoga cederanya tidak serius. Maaf Bahkan untuk yang Pernah terjadi terjadi. Lalu Ia selamatin aku untuk medal ini,” kata Gregoria usai pengalungan medali.
Medali perunggu yang diraih Gregoria Bahkan membuat Indonesia meraih medali pertama di Olimpiade 2024. Hasil yang diraih Gregoria ini jadi kejutan tersendiri karena bisa melangkah jauh bahkan Sampai sekarang meraih medali di Olimpiade 2024.
Pencapaian Gregoria kontras dengan nomor-nomor lain seperti tunggal putra dan ganda putra. Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal memenuhi target meraih medali.
Nahasnya lagi dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Ginting langkah mereka terhenti di fase grup Olimpiade 2024. Padahal Jonatan dan Ginting masuk dalam kelompok yang diharapkan bisa meraih medali Emas.
(jal/ptr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA