Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi terkonsolidasi pada perdagangan Jumat (26/7).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan indeks saham di akhir pekan berada dalam tekanan dan Dalam proses menguji support level terdekat.
Sedangkan, kata Ia, potensi teknikal rebound masih terbuka. Tidak seperti potensi tekanan jangka pendek masih Nanti akan membayangi pergerakan IHSG Sampai saat ini beberapa waktu mendatang.
“Sehingga masih adanya risiko koreksi wajar tetap Sangat dianjurkan diwaspadai oleh para investor. Tidak seperti momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor jangka menengah Sampai saat ini investor jangka panjang. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” ujar Ia.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.231 dan resistance 7.354 hari ini.
William pun merekomendasikan Sebanyaknya saham, Didefinisikan sebagai BBCA, BMRI, TLKM, JSMR, AALI, ICBP, dan AKRA.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG masih berada di atas fraktal 7.207, yang mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan pola konsolidasi dari wave (iv).
“Hari ini IHSG diperkirakan menguat menyusul candle hammer yang muncul pada hari Kamis,” ucap Ivan.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.207 dan resistance 7.239 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.240 pada Kamis (25/7) sore. Indeks saham melemah 22,48 Skor atau minus 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,81 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,21 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 183 saham menguat, 379 terkoreksi, dan 232 lainnya stagnan.
(del/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA