Jakarta, CNN Indonesia —
Jagat media sosial diramaikan kabar dugaan kebocoran data KAI Commuter. Data-data yang bocor tersebut Bahkan kabarnya Pernah dijual di dark web.
Kabar dugaan kebocoran data diungkap oleh akun @txttransportasi di X (sebelumnya Twitter).
“Loh loh… database KAI?” Upload akun tersebut pada Selasa (2/7).
Akun tersebut Bahkan melampirkan tangkapan layar unggahan penjahat siber di Breachforums. Meskipun demikian demikian, nama akun yang mengunggah data KAI Commuter di Breachforums disensor dalam tangkapan layar tersebut.
Terduga pelaku peretasan mengklaim, data yang bocor meliputi berbagai informasi pribadi pengguna KAI Commuter, seperti nama, kode tiket, metode pembayaran, dan waktu transaksi.
Merespons isu ini, KAI Commuter mengklaim data penggunanya Terjamin, meski sempat diretas. KAI Commuter Bahkan mengatakan pihaknya Pernah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani peretasan ini.
“KAI Commuter memastikan keamanan data base pengguna Commuter Line yang sempat diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab,” Anne Purba, Corporate Secretary KAI Commuter dalam sebuah keterangan, Rabu (3/7).
“Sampai saat ini Di waktu ini KAI Commuter bersama pihak-pihak terkait terus berkoordinasi dan melakukan investigasi mendalam untuk menelusuri dan menangani peretasan sistem tersebut,” tambahnya.
Anne menuturkan pihaknya Pernah mengambil langkah-langkah penanganan, di antaranya pembatasan akses baik jaringan publik maupun jaringan lokal.
“Di waktu ini seluruh sistem operasional IT yang ada di lingkungan KAI Commuter Bahkan masih berjalan dengan baik dan seluruh database pelanggan Terjamin,” jelas Anne.
Lebih lanjut, Anne meminta masyarakat tidak khawatir dalam menggunakan seluruh aplikasi layanan yang dimiliki oleh KAI Commuter, karena KAI Commuter memiliki manajemen keamanan informasi yang baik.
KAI Commuter Bahkan disebut Pernah mengimplementasikan ISO 27001:2013 sebagai standarisasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi di KAI Commuter. Standarisasi keamanan tersebut, katanya, Bahkan secara berkala dilakukan audit oleh auditor independent untuk memastikan keamanan dalam penerapannya.
“KAI Commuter berkomitmen untuk terus Mengoptimalkan keamanan siber dalam penerapan teknologi informasi yang memudahkan masyarakat dalam menggunakan Commuter Line dan Berniat mengusut tuntas atas kejahatan ini,” kata Anne.
“Untuk langkah lebih lanjut KAI Commuter Berniat bekerja sama dengan pihak berwajib mengusut kasus tersebut,” pungkasnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA