Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintahan Pemimpin Negara Jokowi Pada Di waktu ini sedang menggodok aturan Supaya bisa penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi lebih tepat sasaran.
Pernyataan ini ia keluarkan sekaligus membantah isu pembelian BBM bersubsidi dibatasi mulai 17 Agustus 2024.
“Ya Pernah Tidak mungkin tidak kita Pada Di waktu ini sedang mempersiapkan skenario, nanti skenarionya dilaporkan dulu ke pak Pemimpin Negara. Skenario terkait dengan program,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (16/7) seperti dikutip dari detikfinance.
Ia mengatakan aturan itu Nanti akan disosialisasikan mulai 1 September 2024. Airlangga tak merinci isi aturan tersebut.
Ia hanya mengatakan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran itu Nanti akan diiringi dengan penerapan program rendah sulfur sesuai standar Euro 4.
“Tidak ada pembatasan. Kalau euro 4 itu Dianjurkan rendah sulfur, dan tanggalnya bukan tanggal 17 (Agustus),” ujarnya.
“Iya (September) jadi saya minta untuk sosialisasi dulu. Tidak ada pembatasan BBM. Sosialisasi Supaya bisa tepat sasaran,” tambahnya.
Pemerintah berencana meluncurkan BBM jenis baru yang lebih ramah lingkungan. Pada Di waktu ini Kementerian ESDM Pada Di waktu ini sedang mencari bahan pencampur yang bisa mengurangi kandungan sulfur.
“Kita kan Pada Di waktu ini ini udara kita banyak emisi, ini gimana caranya supaya mengurangi, kita Gaya Hidup Sehat ini alternatifnya pakai BBM rendah sulfur,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di kantornya, Jakarta, Jumat (12/7).
BBM tersebut Nanti akan diperkenalkan di beberapa SPBU.
“Ada beberapa SPBU, kalau saya dengarnya gitu, masih dimulai beberapa SPBU,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi.
(agt/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA