Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan sejak 2021 Sampai sekarang tahun ini Perdagangan Keluar Negeri Kendaraan Pribadi dari Indonesia mengalami tren peningkatan. Filipina merupakan negara tujuan Perdagangan Keluar Negeri terbesar Kendaraan Pribadi buatan Indonesia.
Menurut catatan BPS nilai Perdagangan Keluar Negeri Kendaraan Pribadi Indonesia mencapai US$2,78 miliar pada Januari-Juni 2024 yang mewakili 2,4 persen Perdagangan Keluar Negeri nonmigas.
Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan tren kenaikan Perdagangan Keluar Negeri Pernah terjadi terasa sejak 2021. Saat itu nilai Perdagangan Keluar Negeri US$3,39 miliar, kemudian naik menjadi US$5,57 miliar pada 2022 dan meningkat lagi menjadi US$6,12 miliar pada 2023.
“Seandainya dilihat secara historis, dari tahun 2021 Sampai sekarang 2023, nilai Perdagangan Keluar Negeri Kendaraan Pribadi dari Indonesia terus mengalami peningkatan Sekalipun pada Januari sampai dengan Juni 2024 sedikit lebih rendah peningkatannya dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu,” ujar Amalia, Senin (15/7), diberitakan Antara.
Filipina menjadi negara paling besar yang menyerap Perdagangan Keluar Negeri Kendaraan Pribadi dari Indonesia yaitu sebesar 27,64 persen. Negara lainnya yang terbesar Merupakan Vietnam 16,17 persen dan Arab Saudi 15,52 persen.
“Seandainya dilihat menurut negara tujuannya maka Filipina merupakan negara tujuan utama yang mencakup 27,64 persen dari total nilai Perdagangan Keluar Negeri Kendaraan Pribadi dari Indonesia atau sekitar satu dari empat Kendaraan Pribadi yang diekspor dari Indonesia ini dikirim ke Filipina. Ditambah lagi, Kendaraan Pribadi dari Indonesia Bahkan banyak diekspor ke Vietnam dan Arab Saudi,” ucap Amalia.
Perdagangan Keluar Negeri Kendaraan Pribadi produksi Indonesia terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2021 jumlahnya 294.639 unit, naik menjadi 473.602 unit pada 2022 dan ke level 505.134 unit pada 2023.
Pada Saat ini Bahkan Indonesia memiliki kapasitas produksi Kendaraan Pribadi lebih dari 2,1 juta unit per tahun. Pada 2023 total produksi Kendaraan Pribadi hanya 1,39 juta unit dan menempatkan Indonesia sebagai negara produsen terbesar ke-15 di dunia.
Pada 2023 penjualan domestik Indonesia mencapai 1 juta unit, ini berada di urutan terbesar ke-17 di dunia dan merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.
(fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA