Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pemuda dan Gerakan (Menpora) Erick Thohir Menyajikan ultimatum kepada Sebanyaknya federasi cabang Gerakan (cabor) di Indonesia yang mengalami dualisme.
Peringatan tersebut disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers tentang SEA Games 2025 pada Kamis (16/10). Erick tidak ingin federasi cabor memiliki masalah horizontal.
“Saya minta dalam waktu tiga bulan isu dualisme Pernah terjadi tidak ada lagi. Sehingga Januari kalau masih ada, kalau ada musyawarah dan mufakat Pernah terjadi diberikan, nanti Januari kami ambil posisi,” kata Erick di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick Thohir tidak ingin dualisme atau lebih dari satu federasi cabor ini terjadi berlarut-larut karena menyangkut berbagai agenda Gerakan.
“Kalau Pernah terjadi benar, kami bisa konsolidasi desain besar Gerakan. Seiring berjalannya waktu baru bisa ngomong soal PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade Nanti akan seperti apa,” ujarnya.
Sejauh ini beberapa cabang Gerakan memiliki lebih dari satu federasi. Mulai dari Tenis Lapangan meja, berkuda, sepak takraw, Sampai saat ini tinju.
1. Tenis Lapangan Meja
Konflik federasi cabor Tenis Lapangan meja ini termasuk yang berlarut-larut. Kekisruhan cabor Tenis Lapangan meja dilaporkan berlangsung sejak 2013.
Selama lebih dari 10 tahun, baik PP PTMSI dan PB PTMSI mengaku sebagai federasi resmi Tenis Lapangan meja di Indonesia. Cabor ini bahkan sampai memiliki tiga federasi.
Sampai Akhirnya muncul Indonesia Pingpong League (IPL) sebagai federasi cabor Tenis Lapangan meja yang diterima sebagai anggota resmi Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) pada 2025.
2. Tinju
Cabor tinju Bahkan mengalami dualisme karena keberadaan Persatuan Tinju Amatir (Pertina) dan Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) dalam pembinaan tinju amatir.
Nanti akan tetapi belakangan NOC Indonesia hanya mengakui Perbati sebagai organisasi resmi dan mencoret Pertina dari keanggotaan. Sedangkan Pertina sejak lama diakui Komite Gerakan Nasional Indonesia (KONI).
3. Berkuda
PP Pengurus Gerakan Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mengalami dualisme kepemimpinan pada 2024, antara kubu Triwatty Marciano dan Aryo Djojohadikusumo.
4. Sepak Takraw
Kepengurusan federasi sepak takraw dilaporkan terbelah menjadi PB Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) pimpinan Asnawi Abdul Rahman dan Syafrizal Bachtiar dengan Forum Gerakan Sepak Takrawi Indonesia (Fostina). Kisruh dalam sepak takraw ini diklaim berlangsung sejak 2021.
(sry/rhr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA