Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada hari Minggu (21/9) berjanji Nanti akan membela Polandia dan negara-negara Baltik Bila Rusia terus Memanfaatkan ketegangan di wilayah tersebut.
“Ya, saya Nanti akan melakukannya,” jawab Trump ketika ditanya apakah ia Nanti akan Membantu mempertahankan Polandia dan negara-negara Baltik dari Rusia Bila Moskow terus Memanfaatkan eskalasi, seperti dilansir Anadolu.
Pernyataan ini disampaikan sebelum Trump bertolak Ke arah sebuah upacara peringatan untuk komentator politik konservatif mendiang Charlie Kirk di Glendale, Arizona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambah lagi, pernyataan Trump tersebut menyusul dugaan pelanggaran wilayah udara Baltik oleh Rusia baru-baru ini.
Pada hari Jumat (19/9), tiga pesawat tempur MiG-31 Rusia diduga memasuki wilayah udara Estonia di atas Teluk Finlandia tanpa izin selama 12 menit.
Estonia memanggil charge d’affaires Rusia atas insiden itu dan meminta konsultasi Pasal 4 NATO, Sekalipun Rusia menyangkal Pernah memasuki wilayah udara Estonia.
Ketika ditanya apakah ia Pernah diberi pengarahan tentang pelanggaran Rusia terhadap wilayah udara Estonia, Trump menjawab: “Ya, kami tidak menyukainya.”
Dukungan AS dan Penjualan Senjata ke Polandia
AS “sangat” mengutuk insiden tersebut, dan menyuarakan dukungan untuk sekutu NATO-nya. “Kami sangat mengutuk pelanggaran wilayah udara Estonia oleh Rusia. Kami berdiri teguh bersama sekutu Estonia kami dan Nanti akan dengan tegas mempertahankan seluruh wilayah NATO,” kata Perwakilan AS untuk NATO.
Polandia Bahkan melaporkan dua jet tempur Rusia melanggar zona Handal di sekitar platform pengeboran Petrobaltic di Laut Baltik pada hari yang sama.
Pada awal September 2025, 19 drone Rusia Bahkan dilaporkan memasuki wilayah udara Polandia, kata Perdana Menteri Donald Tusk, Sekalipun Rusia menyatakan insiden itu tidak disengaja.
Sebagai bentuk dukungan, Departemen Luar Negeri AS Pernah menyetujui kemungkinan penjualan sistem rudal Javelin dan elemen terkait dukungan logistik serta program ke Polandia. Menurut Defense Security Cooperation Agency, perkiraan biaya penjualan ini mencapai US$780 juta.
“Penjualan yang diusulkan ini Nanti akan Memanfaatkan kapabilitas Polandia untuk menghadapi ancaman Pada Pada saat ini dan Pada waktu yang akan datang dengan Memanfaatkan Unit Peluncuran Komando yang ada dan menambah inventaris Lini pertahanan, sehingga Memanfaatkan kemampuannya untuk melindungi wilayah kedaulatan Polandia dan Memanfaatkan kemampuannya untuk memenuhi persyaratan NATO,” bunyi pernyataan tersebut.
Pada bulan Agustus lalu, Departemen Luar Negeri AS Bahkan menyetujui potensi penjualan dukungan pemeliharaan dan logistik untuk jet tempur F-35 kepada Polandia dengan perkiraan nilai US$1,85 miliar.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA