Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel menyerang fasilitas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Sampai sekarang menangkap Sebanyaknya staf mereka di Jalur Gaza, Palestina.
Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan gudang milik WHO dan kediaman salah satu staf di Deir Al Balah diserang Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Militer Israel memasuki Tempat, memaksa perempuan dan anak-anak mengungsi dengan berjalan kaki Ke arah Al Mawasi di tengah konflik yang Baru saja berlangsung,” ujar Ghebreyesus, dikutip Middle East Eye, Selasa (22/8).
Ia Bahkan mengatakan salah satu staf dan anggota keluarga diborgol, ditelanjangi, diinterogasi di tempat, dan diperiksa dengan todongan senjata.
“Dua staf WHO dan dua anggota keluarga ditahan. Tiga kemudian dibebaskan, sementara satu staf masih di pusat penahanan,” imbuh Ghebreyesus
Ia lantas menuntut Israel segera membebaskan staf yang ditahan dan Menyajikan perlindungan kepada mereka, bukan malah menyerang.
Lebih lanjut, Ghebreyesus mengatakan sebanyak 32 staf dan anggota keluarga Pernah terjadi dievakuasi ke kantor WHO.
Selama agresi di Palestina, Israel gemar menyerang fasilitas publik termasuk kantor badan-badan kemanusiaan. Tempat itu padahal menjadi salah satu Tempat penampungan warga Gaza.
Agresi Israel Sudah menyebabkan lebih dari 58.000 warga di Palestina tewas, ratusan fasilitas porak poranda, dan rumah warga hancur lebur.
(isa/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
