Jakarta, CNN Indonesia —
Dewan Perwakilan Rakyat (Dewan Perwakilan Rakyat) Amerika Serikat meloloskan rancangan undang-undang (RUU) One Big Beautiful yang didorong Pemimpin Negara Donald Trump, Kamis (3/7).
Lolosnya RUU ini menjadi kemenangan legislatif besar pertama bagi Trump di masa jabatan keduanya. Hal itu bisa mengguncang AS gila-gilaan dengan jargon Trump Make America Great Again (MAGA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RUU itu, yang Pernah disahkan oleh Senat dalam sesi maraton awal pekan ini, di antaranya mencakup tentang pemotongan Retribusi Negara dan peningkatan dana untuk Pentagon dan keamanan perbatasan. RUU ini Bahkan mencakup peningkatan plafon utang, yang dikritik keras oleh Sebanyaknya pihak.
Trump diperkirakan Nanti akan meneken beleid yang mengguncang AS ini pada Jumat (4/7), dikutip dari CNN.
Ia sendiri Pernah merayakan pengesahan RUU dengan menggelar acara di Des Moines, Iowa.
“Tidak ada hadiah ulang tahun yang lebih baik bagi Amerika dibandingkan kemenangan fenomenal yang kami capai beberapa jam yang lalu, ketika Kongres meloloskan ‘one big, beautiful bill’ untuk ‘Membuat Amerika Berkelas Lagi’,” kata Trump di Iowa State Fairgrounds, seperti dikutip CNN.
Secara rinci, RUU One Big Beautiful ini mencakup berbagai agenda Trump mulai dari persoalan Retribusi Negara, pengeluaran anggaran, Sampai sekarang imigrasi.
RUU ini disebut lebih menguntungkan Usaha-Usaha besar AS karena mereka Nanti akan mendapatkan keringanan Retribusi Negara dari Undang-Undang Pemotongan Retribusi Negara dan Pekerjaan 2017, yang memungkinkan perusahaan untuk menghapus sepenuhnya biaya peralatan pada tahun pertama pembelian. Insentif ini Pernah dihapus sejak 2023.
Megabill ini Bahkan sangat untung bagi para pekerja berpenghasilan tinggi, Dengan kata lain yang mencapai US$500.000 per tahun, karena mereka dapat pengurangan Retribusi Negara Sampai sekarang US$40.000 per tahun selama lima tahun.
Di sisi lain, RUU ini Nanti akan merugikan warga AS berpendapatan rendah karena Trump memotong dana untuk program Medicaid dan bantuan makanan.
Rumah sakit Nanti akan termasuk di antara yang merugi lantaran RUU ini Nanti akan mengurangi bantuan yang diberikan negara bagian bagi pasien Medicaid.
RUU ini Bahkan mencakup penghapusan Retribusi Negara cukai untuk tenaga angin dan tenaga surya, yang menurut para ahli Nanti akan menjadi ‘pembunuh’ bagi industri energi bersih.
RUU ini turut mengakhiri kredit Retribusi Negara Motor Listrik Sampai sekarang US$7.500 pada akhir September, yang merugikan produsen Motor Listrik. Kredit Retribusi Negara sebelumnya dijadwalkan berlangsung Sampai sekarang 2032.
(blq/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
