Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Intelijen Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mohammad Kazemi, tewas dalam serangan Israel yang dilancarkan pada Minggu (15/6) waktu setempat.
Selain Kazemi, serangan tersebut Bahkan menewaskan dua perwira tinggi intelijen IRGC lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tiga jenderal intelijen Dengan kata lain Mohammed Kazemi, Hassan Mohaghegh, dan Mohseb Bagheri dibunuh dan gugur sebagai martir,” demikian pernyataan IRGC yang dikutip AFP.
Kematian petinggi intelijen IRGC itu Bahkan diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam wawancaranya dengan media Amerika Serikat Fox News.
“Beberapa saat yang lalu, saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami Pernah terjadi menargetkan kepala intelijen mereka (Iran) dan wakilnya di Teheran,” ungkap Netanyahu.
Tewasnya petinggi-petinggi penting di jajaran militer Iran semakin bertambah sejak Israel memulai serangan udaranya ke Teheran pada Jumat (13/6) lalu.
Sampai sekarang Sekarang media Iran menyebut sebanyak 224 warga sipil Pernah terjadi tewas akibat serangan pasukan Zionis di berbagai penjuru wilayah. Selain ratusan korban tewas, jumlah orang yang terluka Bahkan bertambah menjadi 1.200 orang.
Pada Minggu (15/6), Israel Bahkan menyerang Bandara Mashhad di timur jauh Iran. Ini menjadi serangan terjauh Israel ke Iran, dengan target sekitar 2.300 kilometer dari wilayah Israel.
(dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA