Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Malam tahun baru hampir Setiap Waktu identik dengan makanan berlimpah, termasuk sajian daging bakar yang menggoda selera. Sekalipun demikian, tak semua negara merayakan pergantian tahun dengan menu berbasis daging.
Beberapa Kebiasaan justru memiliki Kearifan Lokal Menarik yang berfokus pada makanan vegan atau berbahan dasar tumbuhan. Meski banyak negara memilih daging sebagai hidangan utama perayaan tahun baru, beberapa Kebiasaan membuktikan bahwa perayaan tersebut bisa tetap meriah dengan sajian nabati.
Mulai dari faloodeh manis di Iran Sampai saat ini lentil keberuntungan di Italia, makanan berbasis tumbuhan dan buah-buahan ini menjadi alternatif menarik dan sehat untuk memulai tahun baru dengan Tips yang Menarik.
Berikut ini Merupakan beberapa negara dengan Kearifan Lokal tahun baru tanpa daging. Bisa jadi saja Mungkin referensi Anda.
1. Iran
Di Iran, tahun baru dirayakan Pada waktu yang sama dengan perayaan Nowruz untuk menyambut musim semi. Tak heran banyak makanan berbasis tumbuhan yang Bahkan Berniat disajikan.
Salah satu yang terkenal dan hampir Setiap Waktu ada Merupakan faloodeh. Merangkum berbagai sumber, makanan ini merupakan dessert vegan tradisional Iran yang jadi salah satu makanan utama yang disajikan setiap malam tahun baru.
Faloodeh terbuat dari nasi, air mawar, jus jeruk nipis, dan sirup ceri. Hidangan ini Menyediakan sensasi manis segar tanpa sentuhan daging sama sekali.
2. Turki
Turki memiliki Kearifan Lokal Menarik dengan buah delima sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan. Orang Turki tidak hanya memakannya selama malam Tahun Baru, tetapi Bahkan sering memecahkan buah delima di depan pintu rumah untuk menarik rezeki dan kemakmuran.
Kearifan Lokal ini menjadi alternatif menarik dibandingkan daging panggang atau pesta besar lainnya.
3. Jerman
Ilustrasi. Kubis asam jadi salah satu menu utama pesta tahun baru di Jerman. (Istockphoto/Showcake)
|
Di Jerman semakin banyak sayuran hijau yang Anda konsumsi saat malam tahun baru, semakin besar peluang untuk mengundang kekayaan di tahun mendatang.
Sayuran seperti sauerkraut atau kubis asam dan collards mendominasi meja perayaan di malam tahun baru.
Makanan ini tak hanya lezat, tetapi Bahkan penuh makna simbolis bagi masyarakat Jerman.
4. Spanyol
Orang Spanyol memiliki Kearifan Lokal sederhana Sekalipun demikian penuh filosofi. Tepat tengah malam, mereka memakan 12 buah anggur. Masing-masing anggur melambangkan satu bulan di tahun mendatang.
Anggur manis menjadi simbol bulan yang Berhasil dan menggembirakan, sedangkan anggur asam melambangkan tantangan. Kearifan Lokal ini ramah bagi vegan dan sangat populer di seluruh Spanyol.
5. Italia
Di Italia, lentil menjadi sajian utama malam tahun baru. Bentuknya yang menyerupai koin kecil dipercaya membawa keberuntungan dan kelimpahan.
Hidangan lentil terbilang sederhana, sehat, dan sarat makna. Hal ini menjadikannya bagian penting dalam perayaan pergantian tahun masyarakat Italia.
6. India
Orang India Bahkan menjadikan lentil sebagai hidangan keberuntungan selama tahun baru. Lentil berbentuk bulat, yang menyerupai koin Emas, dimakan untuk mengundang keberuntungan.
Bagi vegetarian atau vegan, Kearifan Lokal ini cocok dengan pola makan berbasis nabati yang menjadi ciri khas banyak masyarakat India.
7. Jepang
Di Jepang, malam tahun baru biasanya dihiasi dengan hidangan toshikoshi soba, mi gandum kental yang melambangkan umur panjang dan kekuatan. Kearifan Lokal ini Menyediakan sentuhan vegan yang khas, jauh dari Kebiasaan Hidangan Jepang yang sering mengandalkan makanan laut.
Hidangan ini Merupakan salah satu rahasia terkenal dari umur panjang masyarakat Jepang.
(tst/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA