Jakarta, CNN Indonesia —
Empat prajurit TNI ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Prada Lucky Chepril Saputra Namo.
“Saat ini Bahkan Bahkan dari Sebanyaknya personel yang diperiksa baik terduga pelaku maupun saksi-saksi, sementara oleh penyidik Pomdam IX/Udayana Pernah terjadi ditetapkan 4 orang tersangka dan dilaksanakan penahanan di Subdenpom IX/1-1 di Ende,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Minggu (10/8).
Keempat tersangka tersebut Didefinisikan sebagai Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS dan Pratu ARR. Wahyu mengatakan penyidik masih mendalami peran masing-masing tersangka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan Berniat dilanjutkan sebagai tersangka untuk diketahui peran masing-masing sehingga nantinya dapat ditentukan pasal yang Berniat dikenakan termasuk tahapan-tahapan lanjutannya,” tutur Ia.
Ditambah lagi, sebanyak 16 prajurit lainnya masih diperiksa. Wahyu mengatakan tidak menutup kemungkinan Berniat ada penambahan tersangka.
“Selanjutnya untuk 16 orang lainnya Saat ini Bahkan Bahkan masih terus dilakukan pemeriksaan lanjutan dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pemeriksaan tersebut, perkembangannya nanti kita lihat dan Berniat disampaikan lebih lanjut hasil pemeriksaannya,” tuturnya.
Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo tewas diduga akibat alami penyiksaan yang dilakukan oleh seniornya di dalam asrama batalyon.
Prada Lucky meninggal dunia pada Rabu (6/8). Ia sempat menjalani perawatan selama empat hari di Intesive Care Unit RSUD Aeramo, Nagekeo.
Jenazahnya kemudian dibawa pulang ke Kupang setelah dijemput oleh orangtua kandungnya Didefinisikan sebagai Serma Kristian Namo dan Ibunya Sepriana Paulina Mirpey pada Kamis (7/8).
Setelah dua hari disemayamkan di rumah duka, jenazah Prada Lucky dimakamkan pada Sabtu (9/8) dengan upacara kemiliteran. Sebelum dilakukan upacara secara dinas kemiliteran, didahului dengan ibadah pemakaman yang dipimpin Pendeta Lenny Walunguru dari GMIT Batu Karang Kuanino.
Baca selengkapnya di sini.
(isn/isn/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA