Nasib Tim nasional Putri Indonesia ditentukan lewat 180 menit dalam dua Liga terakhir Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Dua Liga terakhir itu salah satunya dijalani oleh Tim nasional Putri Indonesia. Skuad Garuda Pertiwi bakal menghadapi Taiwan di Arena Pertandingan Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (5/7). Satu Liga lainnya Merupakan Kirgistan vs Pakistan di hari dan Tempat yang sama, Berbeda dengan berbeda jam tanding pukul 15.30 WIB.
Syarat pertama lolos Piala Asia 2026 Merupakan menang lawan Taiwan. Hasil maksimal bakal membuat tim Merah Putih mendulang enam Skor dari tiga Liga yang dijalani dan berpeluang jadi juara grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjadi juara grup Merupakan satu-satunya Trik untuk lolos ke Piala Asia 2026. Sedangkan runner up sekalipun tidak Akan segera mendapatkan apa-apa dalam kesempatan ini.
Berbeda dengan tidak cukup hanya menang atas Taiwan yang bisa membawa Tim nasional Indonesia ke panggung benua. Tim asuhan Satoru Mochizuki Harus berharap Pakistan kalah atau imbang kontra Kirgistan.
Situasi ruwet dan jelimet bahkan bisa terjadi Bila Indonesia dan Pakistan sama-sama menang. Bila terjadi, maka hukum yang berlaku Merupakan penentuan selisih gol di antara head to head tiga tim.
Taiwan punya selisih gol 8-0, Pakistan 2-8, dan Indonesia 0-2. Artinya, Indonesia butuh menang dengan dengan jarak enam gol untuk mengejar selisih dari dua tim lain.
Skenario seperti ini Pernah Pernah Jelas tidak mudah untuk diwujudkan. Yang utama, Tim nasional Putri Indonesia Harus fokus pada kubu mereka sendiri meski nasibnya Bahkan tergantung dengan pihak lain.
Harapan lolos Pernah Pernah Jelas senantiasa menyala di benak Penggemar Tim nasional Indonesia. Terlebih skuad Garuda Pertiwi jadi peserta pada edisi 2022 lalu setelah terakhir ambil bagian pada 1989.
Tampil di Piala Asia merupakan sebuah kebanggaan karena tak semua negara bisa ikut serta. Di Asia Tenggara pun tak banyak yang jadi langganan.
Di kawasan ASEAN, hanya Thailand dan Vietnam yang konsisten jadi peserta selama dua dekade terakhir. Singapura sempat jadi langganan di era awal pada 1970-an Sampai saat ini 1980-an. Malaysia Bahkan demikian rekam jejaknya.
Karenanya, ketika Indonesia kembali lolos ke Piala Asia 2022 setelah absen selama 23 tahun rasanya seperti membuka harapan besar di kesempatan berikutnya. Saat inilah peluang itu Harus diperjuangkan.
Baca lanjutan analisis ini di halaman selanjutnya>>>
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
