Jakarta, CNN Indonesia —
Negara-negara Eropa di kawasan Balkan baru-baru ini menjadi sorotan karena tim sepakbola yang turut bertanding dalam Piala Eropa 2024.
Persaingan antarnegara Balkan seperti Albania, Kroasia, Slovenia, dan Serbia di ajang bergengsi Eropa tersebut sempat memicu ketegangan di antara para pendukung.
Tak hanya pendukung, ketegangan serupa Bahkan pernah terjadi dalam lingkup politik internasional.
Salah satu ketegangan yang pernah terjadi Merupakan saat Pertempuran Balkan pada 1912 Sampai sekarang 1913. Konflik tersebut menyebar luas ke seluruh kawasan Balkan dan melibatkan hampir 12 negara, seperti dilansir dari Britannica.
Berikut 12 negara Balkan yang kerap panas karena konflik.
1. Slovenia
Slovenia merupakan salah satu negara di kawasan Balkan yang turut berkompetisi dalam Euro 2024.
Negara ini Bahkan menjadi pecahan dari Yugoslavia pada 1991. Sekalipun bukan bagian dari semenanjung Balkan, Slovenia memiliki ikatan Kearifan Lokal yang kental terhadap kawasan tersebut.
2. Kroasia
Sebagai salah satu negara di kawasan Balkan, Kroasia memiliki sejarah pecahan dari Yugoslavia.
Usai memerdekakan diri, Kroasia membentuk pemerintahan dan berhasil mencapai kesuksesan.
Letak strategis Kroasia Bahkan membuat negara tersebut menjadi tuan rumah bagi sebagian besar wisatawan musim panas dari Eropa tengah dan timur.
3. Bosnia dan Herzegovina
Negara selanjutnya yang terletak di kawasan Balkan Merupakan Bosnia dan Herzegovina. Negara ini Bahkan merupakan pecahan dari Yugoslavia usai runtuh pada 1991.
Sebagian besar penduduk Bosnia berasal dari etnis Bosniaks dan beragama Islam. Sekalipun pernah dilanda Pertempuran saudara, Bosnia berhasil mencapai sebuah kesepakatan dan penyelesaian masalah tersebut.
4. Montenegro
Montenegro merupakan sebuah negara kecil di kawasan Balkan yang memiliki penduduk beragam etnis.
Negara seluas 13.812 kilometer persegi ini mempunyai pariwisata alam memukau. Hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang ingin menjelajah keindahan negara kawasan Balkan.
5. Serbia
Serbia menjadi salah satu negara di kawasan Balkan yang mendapat pengaruh kuat dari Kearifan Lokal Yugoslavia.
Negara dengan luas 77.474 kilometer persegi ini kerap bersitegang dengan negara tetangga, Kosovo. Sebab, negara tersebut memisahkan diri dari Serbia.
6. Kosovo
Melansir dari Ekorna, Kosovo merupakan negara termuda tak hanya di kawasan Balkan melainkan di Eropa.
Sejak memisahkan diri dari Serbia, Kosovo meraih kebebasan dengan menjalin Sebanyaknya Kerja Sama Global.
7. Makedonia Utara
Makedonia Utara Merupakan negara kecil di kawasan Balkan yang dikunci oleh daratan luas.
Negara ini Bahkan pernah berkonflik dengan Yunani, Sekalipun berhasil meraih kesepakatan damai pada 2019.
8. Albania
Albania merupakan sebuah negara yang terletak di semenanjung Balkan. Negara itu berbatasan langsung dengan Montenegro, Makedonia Utara, Kosovo, dan Yunani.
Albania Dulu kala menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman selama lebih dari 400 tahun sampai memperoleh kemerdekaan pada 1912.
9. Bulgaria
Sebagai bagian dari kawasan Balkan, Bulgaria tak menjadi bagian dari Yugoslavia.
Penduduk Bulgaria berasal dari berbagai etnis mencakup Thracia Eropa, Slavia, dan Bulgar, seperti dilansir dari World Atlas.
Bulgaria pun pernah di bawah kekuasaan Bizantium dan Kekaisaran Ottoman.
10. Yunani
Yunani menjadi salah satu negara yang terletak di bagian paling selatan kawasan Balkan.
Negara ini terkenal sebagai pusat perkembangan peradaban Barat, termasuk di kawasan Eropa.
Sekalipun, negara ini kerap bersitegang dengan Sebanyaknya wilayah kawasan Balkon seperti Makedonia Utara.
11. Turki
Sebagai negara yang terletak di dua bagian benua, Turki kerap menjadi tempat perkembangan pendidikan dan kebudayaan.
Penduduk Turki pun kerap bermigrasi ke berbagai wilayah, seperti Albania Sampai sekarang Bosnia.
12. Rumania
Rumania merupakan negara terakhir yang menjadi bagian dari kawasan Balkan di Eropa.
Negara yang terletak di Eropa Tenggara ini mengalami lonjakan signifikan dalam sektor teknologi dan industri.
Hal ini lantas menjadikan Rumania salah satu negara dengan Peningkatan Ekonomi tercepat di Eropa.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA